Ternyata untuk membuat kosmetika yang baik itu susah dan membutuhkan sense of arts tersendiri. Saat praktek membuat sediaan kosmetik tadi malah terasa seperti belajar memasak, campur ini campur itu apalagi bahan-bahan yang digunakan adalah bahan yang biasa digunakan untuk memasak seperti minyak, susu, gula, jus buah-buahan, sampai oatmeal.
Waktu tadi membuat body scrub, yang ada di bayangan sepertinya gampang sekali karena petunjuk cara kerjanya hanya tinggal campur semua bahan-bahan yang ada, namun hasil yang diperoleh benar-benar jauh dari perkiraan, konsistensi scrub yang dihasilkan masih terlalu encer sehingga aneh rasanya kalau tetap digunakan sebagai scrub walaupun bentuknya sudah menyerupai scrub asli.
Waktu membuat sabun cair malah lebih parah. Ternyata konsentrasi KOH yang diperlukan untuk membuat sabun harus besar padahal kami hanya menggunakan 1% KOH sebanyak 8 ml, tentu saja tidak ada reaksi saponifikasi yang terjadi, yang ada produk kami malah seperti hand sanitizer..
Produk yang paling lumayan adalah cream, kenapa hanya lumayan??? ya karena emulsi yang terbentuk masih sedikit kurang sempurna namun masih bisa dianggap sebagai cream karena konsistensinya sudah cukup cair..
Ya,walaupun masih gagal untuk membuat produk kosmetik sendiri tapi impian untuk mendirikan salon dan spa sendiri dengan bahan-bahan buatan sendiri tetap jalan…